RANCANG BANGUN SISTEM ALARM JAM NAVIGASI JEMBATAN BERBASIS PENGENALAN DENGAN METODE FACENET
Keywords:
Human error, IMO, Bridge Navigational Watch Alarm System, pengenalan wajah, facenetAbstract
Sebagai bagian dari negara kepulauan, posisi geografis Indonesia sangat bergantung pada transportasi laut untuk mendorong perekonomian antar wilayah. Dengan berkembangnya moda transportasi laut, angka kecelakaan di perairan Indonesia juga semakin meningkat. Salah satu penyebab kecelakaan kapal adalah human error atau kelalaian operasional. International Maritime Organization (IMO) melakukan studi khusus yang menghasilkan Peraturan MSC Res.282 (86) yang mewajibkan kapal barang dengan tonase kotor 150 atau lebih dan semua kapal penumpang semua ukuran untuk dilengkapi dengan Sistem Alarm Pengamatan Navigasi Jembatan "BNWAS" Alat ini akan dipasang di anjungan kapal agar awak kapal dapat memantau situasi secara real time. Alat ini menggunakan webcam berbasis pengenalan wajah sebagai reset. Untuk membuat sistem tersebut, peneliti menggunakan metode perancangan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS); didasarkan pada pengenalan wajah menggunakan metode Facenet. BNWAS yang digunakan mampu membaca pola wajah dari database yang telah ditentukan, dengan jarak baca optimal 30 cm dan nilai tala rata-rata 77,47%. Wajah yang terdeteksi dapat menyetel ulang pengatur waktu dengan penundaan sementara 2,22 detik. Alarm berfungsi jika tidak mendeteksi wajah selama waktu tertentu dan mendeteksi wajah yang tidak ada di database.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal 7 Samudra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.