RANCANG BANGUN MONITORING KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANAME DENGAN KONTROL PADDLE WHEEL BERBASIS MIKROKONTROLLER

https://doi.org/10.54992/7samudra.v8i2.132

Authors

  • Muhammad ‘Ubaid Amrullah
  • Diego Ilham Yoga Agna
  • Purwidi Asri
  • Perwi Darmajanti
  • Anggara Trisna Nugraha Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Keywords:

Paddle Wheel, Fuzzy, Mikrokontroller

Abstract

Tambak Udang vaname merupakan tempat budidaya udang vaname, tambak ini sangat dibutuhkan pengaturan kualitas air tambak untuk meningkatkan kualitas hidup udang vaname. Pertumbuhan udang vaname sangat dipengaruhi oleh perubahan temperatur, kadar oksigen, kadar ph dalam air, dan juga kadar amonia. Bila terdapat standar yang tidak terpenuhi, akan memengaruhi kualitas hidup dari udang vaname itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti membuat alat monitoring kualitas air tambak udang vaname dengan kontrol paddle wheel berbasis mikrokontroller. Peneliti mengambil judul tersebut berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu berupa prototype monitoring kualitas air berbasis IoT pada tambak udang vaname, sistem monitoring kualitas tambak udang vaname, dan prototype alat untuk mengukur pH, suhu, dan kadar kekeruhan air tambak budidaya udang vaname menggunakan arduino uno. Pada penelitian ini peneliti menggunakan sensor DO, sensor suhu DS18B20, RTC, sensor pH, dan sensor amonia sebagai monitoring kualitas air tambak udang vaname. Pengontrolnya menggunakan Arduino Mega 2560, yang dihubungkan dengan aktuator berupa lcd 20x4 dan led indikator sebagai monitoring alat, dan dilengkapi dengan metode fuzzy yang digunakan untuk mengatur putaran paddle wheel berdasarkan nilai pembacaan sensor DO dan sensor suhu DS18B20.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

26-11-2023

How to Cite

Muhammad ‘Ubaid Amrullah, Diego Ilham Yoga Agna, Purwidi Asri, Perwi Darmajanti, & Anggara Trisna Nugraha. (2023). RANCANG BANGUN MONITORING KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANAME DENGAN KONTROL PADDLE WHEEL BERBASIS MIKROKONTROLLER. Jurnal 7 Samudra, 8(2), 49–54. https://doi.org/10.54992/7samudra.v8i2.132

Most read articles by the same author(s)