ANALISIS KERUSAKAN SPIRAL WIRES PADA ELECTROSTATIC PRECIPITATOR DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

https://doi.org/10.54992/7samudra.v6i2.96

Authors

Abstract

Batu bara adalah salah satu elemen terpenting pada proses produksi energi listrik di pembangkit listrik tenaga uap. Proses pembakaran batu bara pada PLTU menghasilkan residu berupa abu. Teknologi Electrostatic Precipitator (ESP) digunakan untuk menangkapan abu sisa proses pembakaran sebelum dibuang ke cerobong asap. Mekanisme kerja dari ESP terdiri dari proses charging, collecting, rapping, dan transporting. Proses charging adalah proses pemberian muatan listrik negatif pada partikel abu melalui discharge electrode (DE). Setting arus dilakukan oleh teknisi guna mengatur arus yang mengalir pada DE. Pada PLTU paiton unit 9 pengaturan tersebut dilakukan secara manual. Setting arus yang diberikan dilakukan tanpa adanya acuan. Fakta menunjukkan, pada 3 bulan terakhir terjadi kerusakan discharge electrode sebesar 0.34% di internal ESP. Jenis DE yang digunakan di PLTU paiton 9 adalah spiral wires. Metode yang digunakan adalah observasi dan perbandingan berdasarkan data data yang telah diperoleh selama operasional 3 bulan. Pada proses identifikasi ditemukan penyebab rusaknya spiral yaitu, electrical problem, mechanical problem & human eror. Electrical problem berkaitan dengan setting arus yang terlalu besar hingga mencapai 1800 mA. Mechanical problem berupa lepasnya collecting plate sehingga jarak antar elektrode 3 field ESP sebesar 100 mm, 128 mm dan 150 mm. Dan human error berkaitan dengan kesalahan pemeliharaan yang tidak sesuai dengan manual book. Berdasarkan analisa data yang dilakukan juga diketahui korelasi setting arus terhadap efisiensi dan kerusakan wires.

Kata Kunci: Electrostatic Precipitator, Spiral wires, Setting arus

Downloads

Download data is not yet available.

Published

26-11-2021

How to Cite

Arif Purnomo Aji, Mohammad Basuki Rahmat, & Purwidi Asri. (2021). ANALISIS KERUSAKAN SPIRAL WIRES PADA ELECTROSTATIC PRECIPITATOR DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP. Jurnal 7 Samudra, 6(2). https://doi.org/10.54992/7samudra.v6i2.96