ANALISIS KINERJA UPS (UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY) BEBAN GEDUNG TERMINAL DENGAN BEBAN AIRFIELD LIGHTING SYSTEM
Abstract
UPS (Uninterruptible Power Supply) memberi daya sementara ketika daya utama mengalami kegagalan sehingga beban tidak mengalami pemadaman. UPS sangat dibutuhkan pada perusahaan agar ketika terjadi pemadaman, beban esensial dapat terus teraliri listrik. UPS dipasang pada beberapa peralatan listrik untuk aplikasi gedung dan AFL (AirField Lighting System). Setiap UPS yang dipasang pada keduanya sangat berbeda karakteristiknya. Diperlukan pendataan terlebih dahulu sebelum memutuskan pemasangan UPS, agar UPS yang digunakan sesuai
dengan standart yang diperlukan untuk menjadi supply catu daya cadangan sementara. Kapasitas Suplai UPS pada Gedung Terminal diketahui lebih kecil dibandingkan dengan Airfield Lighting System, dimana kapasitas Suplai UPS pada Gedung Terminal sebesar 32.988VA, sedangkan kapasitas suplai UPS pada Airfield Lighting System sebesar 65.913VA. Nilai %THDi yang dihasilkan pada Airfield Lighting System sangatlah besar hingga mencapai 34,08%, sedangkan pada Gedung Terminal %THDi nya hanya mencapai 10,75% saja. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan UPS yang sesuai dengan karakteristik bebannya masing-masing.
Kata Kunci: AFL (AirField Lighting System), Beban Esensial, Catu daya cangan, UPS (Uninterruptible Power Supply)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal 7 Samudra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.