SISTEM MONITORING POWER METER ANTARA HMI DENGAN DATABASE SERVER PADA PABRIK GULA

https://doi.org/10.54992/7samudra.v6i1.104

Authors

Abstract

Sistem monitoring dengan menggunakan power meter pada panel daya terhadap suatu kebutuhan daya pada pabrik saat ini sudah tidak asing lagi. Jadi untuk memonitoring panel listrik tersebut cara perusahaan untuk menganalisa jangka panjang harus menggunakan manusia untuk mencatat data dibuku pada power meter perjam didepan power meter pada panel daya, tidak bisa mencatat secara otomatis menggunakan alat yang lainnya. Sehingga hanya terpaku pada power meter dan dibukukan di buku saja monitoringnya. [20] Untuk mengatasi persoalan tersebut diciptakanlah suatu sistem monitoring kebutuhan daya dengan menggunakan power meter yang sudah diintegrasikan menjadi satu dengan jaringan komunikasi SCADA kemudian ditampilkan dalam bentuk HMI di PC sehingga dapat di monitoring pada control room dan pada PC tersebut data dicatat secara otomatis pada file dalam bentuk dokumen Excel. Dengan pembuatan sistem ini pada RTU A menggunakan baudrate 19200 dan RTU B menggunakan baudrate 9600 maka semua data power meter dapat terbaca di control room sehingga pada PC data diproses dengan hasil akhir file excel. Dengan file excel dapat dilakukan penghitungan data dalam rumus matematis yang diinginkan. Dengan penghitungan data yang semakin mudah dan dengan pengambilan data tanpa batas dengan delay rata-rata tercepat 2,3 detik dan rata-rata terlama 7,93 maka perusahaan dapat mengkalkulasi data baik detik,menit,jam,hari,bulan,tahun dengan data yang akurat sesuai yang diinginkan dan dapat digunakan untuk presentasi dalam bentuk grafik,tabel,dan sejenisnya.

Kata Kunci: Sistem monitoring, power meter, komunikasi SCADA ,HMI, File Excel.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

15-09-2022

How to Cite

Dani Febrianto, Lilik Subiyanto, Mohammad Basuki Rahmat, & Purwidi Asri. (2022). SISTEM MONITORING POWER METER ANTARA HMI DENGAN DATABASE SERVER PADA PABRIK GULA. Jurnal 7 Samudra, 6(1). https://doi.org/10.54992/7samudra.v6i1.104