OPTIMALISASI KEDISIPLINAN KEGIATAN DINAS JAGA KM. SATRIANUSANTARA 01 SAAT BONGKAR MUAT DI PELABUHAN

Abstract

Maraknya kasus yang terjadi saat kapal bongkar muat dipelabuhan seperti aksi pencurian barang berharga milik kapal yang sedang sandar di dermaga pelabuhan, dan kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa saat bongkar muat di pelabuhan maka dari itu peraturan STCW 1978 amandemen 2010 dikeluarkan. STCW 1978 amandemen 2010 adalahperaturan tentang standar dinas jaga saat kapal bernavigasi, berlabuh jangkar, dan sandar di pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui kedisiplinan kegiatan dinas jaga ABK KM Satria Nusantara 01 saat bongkar muat di pelabuhan sekaligus menjawab upayamengoptimalisasi kedisiplinan dinas jaga KM. Satria Nusantara 01 saat bongkar muat di pelabuhan. Penelitian ini dilaksanakan di KM. Satria Nusantara 01 selama 1 tahun saat peneliti melaksanakan praktek laut. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara saat berada di kapal. Hasil yang diperolehdari penelitian ini pelaksanaan dinas jaga masih belum bisa dikatakan disiplin karena beberapa ABK kurang memahami dan bahkan kurang peduli terhadap aturan STCW 1978 amandemen 2010 yang mengatur tentang dinas jaga pelabuhan, yang mengakibatkan dinas jaga saat bongkar muat yang dilaksanakan ABK hanya seperti kebiasaan, dan pekerjaan pelengkap. Dari permasalahan tersebut peneliti dapat memberikan saran untuk menyelesaikanmasalah dengan menyelipkan pengarahan dan koreksi dinas jaga diantara crew safety meetinguntuk mengoreksi dinas jaga yang sudah atau akan dilaksanakan di pelabuhan selanjutnya agar keamanan kapal dan proses bongkar muat berjalan secara maksimal.