UPAYA PENINGKATAN PEMELIHARAAN EMERGENCY SHUT DOWN SYSTEM(ESDS) UNTUK MENJAMN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PROSES BONGKAR MUAT DI LPG CARRIER MT. MARINER
Keywords:
ESDS, Solenoid Valve, ManifoldsAbstract
ESDS merupakan alat sistem pemutusan darurat yang berfungsi untuk memutusatau mematikan pompa cargo sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada saatproses bongkar muat. Tes ESDS merupakan persyaratan dari IMO (International Maritime Organization) untuk kapal yang membawa muatan LPG curah cair dalam jumlah besar dan sesuai rekomendasi dari SIGTTO (the Society of International Gas Tanker and Terminal Operators). Semua anggota atau awak kapal harus mengetahui lokasi dan metode pengaktifan dan pengujian Sistem Penutupan Darurat khusus untuk kapal mereka. Emergency Shut Down System adalah sistem penutupan cepat, yang dapat diaktifkan secara otomatis atau manual. ESDS diatur untuk menutup katup muattangki jika level cairan tiba- tiba meningkat bukan sesuai prosedur yang ditentukan. Kasus ini pernah terjadi di LPG/C MARINER, dimana pada saat sebelum proses bongkar muat harus dilaksanakan tes ESDS dan terdapat kegagalan di Manifold port side, valve tank 3, valve tank 4 yang tidak tertutup secara otomatis, hanya Manifold starboard side saja. Hal ini dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang bisa membahayakan keselamatan kru dan kapal itu sendiri. Tujuan peneliti mengangkat judul ini karena adanya kerusakan item solenoid valve pada ESDS sehingga harus mengganti dan memperbaiki ESDS sampai bisa digunakan Kembali agar menjamin keamanan dan keselematan proses bongkar muat. Dan pemeliharaan ESDS harus dioptimalkan dengan dilakukannya pengecekan berkala pada kurun waktu satu bulan, tiga bulan, dan tahunan guna menjaga ESDS tetap optimal agar bisa selalu digunakan pada saat proses bongkar muat berlangsung.