ANALISIS RISIKO PADA TURUNNYA TEKANAN PELUMAS DI GENERATOR KM.KENDHAGA NUSANTARA 7

Abstract

Mesin generator merupakan mesin kapal yang berfungsi sebagai sumber daya listrik dalam kapal. Dalam hal pemeliharaan mesin diesel harus dilaksanakan sesuai dengan instruksi di manual. Kerusakan pada komponen mesin generator akan berdampak pada kinerja dan akselerasi mesin generator. Karena banyak indikasi permasalahan pada mesin generator maka penulis mengambil salah satu penelitian tentang mesin diesel generator yang berjudul Analisis Risiko Pada Pada Turunya Tekanan Pelumas Di Generator. Dalam hal ini yang dilakukan peneliti adalah mengidentifikasi tingkat risiko penurunan tekanan dalam sistem pelumasan mesin generator yang berdampak pada akselerasi mesin hingga jadwal keberangkatan kapal tersebut. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam mengidentifikasi masalah adalah Analisis kuantitatif deskriptif. Metode analisa Kualitatif deskriptif menggunakan cara obeservasi dan pengumpulan data melalui metode hazard and operability study (HAZOP) dan hazard Identification and Risk Assessmen (HIRA), serta pengumpulan data melalui manual book. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama praktek layar di KM. KENDHAGA NUSANTARA 7 oleh peneliti mengenai penyebab turunnya tekanan minyak pelumas dalam sistem diesel generator sepertifilter minyak pelumas yang kotor, pipa hisap yang tersumbat, manometer yang rusak serta oil pump yang aus yang Sebagian besar dikarenakan oleh permasalahan teknik dalam komponen sistem pelumasan tersebut. Dalam penelitian berikut dilaksanakan dengan meneliti bagian komponen komponen, kerusakan lalu juga metode perawatan dan penanggulangan resiko yang di lakukan pada sistem pelumasan generator guna mencegah terjadinya turunya tekanan pelumas pada generator di atas kapal sehingga dapat mencegah kerusakan pada komponen komponen dalam mesin dan black out pada kapal.Mengingat fungsi dari sistem pelumasan di KM.KENDHAGA NUSANTARA 7 sangatlah penting guna menunjang kinerja mesin maka di perlukan nya perawatan dan perbaikan yang benar, apabila di temukan kerusakan perlu di lakukan nya pengechekan yang teliti mengingat sistem pelumas yang cukup sulit dijangkau dari luar mesin dan tidak terlihat dalam sistemnya.