PENGARUH MENURUNNYA PERFORMA DAYA DIESEL GENERATOR DAIHATSU ANQHING 6DK-26 DI MT. SENIPAH DENGAN METODE FTA

Abstract

Diesel generator atau mesin pemicu kompresi merupakan motor pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi. Panas kompresi digunakan untuk membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Pada saat dilaksanakannya proses bongkar muat terjadi kendala pada diesel generator nomer 1 ditandai dengan menurunnya pressure bahan bakar yang menyebabkan mesin diesel tidak bekerja secara normal dan proses bongkar muat terganggu sementara waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah FTA (Fault Tree Analysis). Metode ini merupakan salah satu teknik dalam proyek perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement). Metode FTA merupakan salah satu teknik penilaian resiko (risk assessment) yang terdiri dari : identifikasi resiko, analisis resiko, dan evaluasi resiko. Fungsi dari metode ini adalah untuk mengetahui akar permasalahan teknis yang dihadapi secara lebih efektif. Hasil penelitian ini adalah kurangnya perawatan injector diakibatkan oleh kurangnya penerapan PMS, kualitas bahan bakar yang kurang baik dan nozzle, spring yang sudah rusak. Dampak dari kurang optimalnya perawatan injector adalah injector diesel generator kurang terawat, pengabutan menjadi tidak sempurna dan tekanan maksimal pada silinder nomor 5 mengalami penurunan. Upaya yang dilakukan adalah melakukan perawatan sesuai dengan PMS , menambahkan FOT dan melakukan penggantian pada nozzle, spring yang sudah rusak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurang optimalnya perawatan injector disebabkan oleh kurangnya penerapan PMS yang berdampak pada injector bekerja kurang optimal. Saran agar injector bekerja secara optimal adalah menerapkan PMS sesuai dengan ketentuan dan melakukan perawatan secara lebih intensif pada injector.