SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN ANGIN DENGAN KOMUNIKASI LORA (LONG RANGE) WIRELESS NETWORK

Authors

  • Tengku Rayvaldo Akbar Azani
  • Antonius Edy Kristiyono
  • Romanda Annas Amrullah

Keywords:

Mikrokontroller, Anemometer, LoRa

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara kepuluan terbesar di dunia dan terdapat sekitar 17.508 pulau yang membentang dari sabang sampe merauke. Salah satu pekerjaan masyarakat Indonesia yang berkaitan langsung dengan bidang kelautan adalah sebagai nelayan. Nelayan memiliki cara- cara tersendiri dalam hal pembacaan iklim dan cuaca lokal yang mereka dapatkan dari proses berinteraksi dengan alam sekitar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya alat komunikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca yang ada di wilayahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak maksimum Long Range serta melakukan pengujian pembacaan sensor anemometer. Long range adalah teknologi nirkabel berdaya rendah yang menggunakan spektrum radio dengan pita frekuensi 433 MHz, 868 Mhz atau 915 MHz tergantung pada regulasi masing-masing negara. Untuk di Asia, frekuensi yang digunakan adalah 433 MHz. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental (Experimental Research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa alat ukur kecepatan angin berfungsi baik dengan menghitung selisih rata-rata anemometer digital dan sensor kecepatan angin yaitu 0,3 m/s merupakan nilai error cukup kecil. Sedangkan, hasil pengujian LoRa mendapatkan data protokol yang dikirimkan dari mikrokontroler Mappi32 to Mappi32 yang dikirimkan dengan menjangkau jarak maxsimal 250m. Adapun sebagai informasitambahan, peforma jarak Lora dapat dipengaruhi oleh tingkat penghalang, daya pancar, antena, dan juga interferensi dari gelombang lainnya di lokasi pemakaian.

Downloads

Published

2023-10-30